Detik ini ku kan terus yakinkan bagian dari denyut jantungku.
walaupun raga ini dalam gelap,kau terang,kau cahaya untuku .
dan janganlah kau pergi,kita kan bersama lewati keras dunia ini.
Percayalah ...
akulah yang kau cari jangan ragu,karena ku kan menjagamu,memang ku tak sempurna,
tapi ku ini nyata ...
kau lah embun pagi yang sejukan,sang bulan yang sinari langkah kecil,yang berlari mengiringi,
kaulah yang nyata ...
menangislah jika kau merasa lelah,tertawalah jika hidup indah.
bersandarlah ketika engkau merasa dunia seakan jauh darimu.
Kita tidak dapat memaksa orang lain agar mengikuti sebuah agama. Namun kita dapat membedakan mana agama yang sesat dengan yang lurus. Caranya? Akal!
Allah memberikan kita akal, agar kita dapat berpikir, agar dapat membedakan mana yang benar dengan yang salah, mana yang hak dengan yang bathil dan mana yang halal dengan yang haram. Dari itu pergunakanlah akal kita sebaik-baiknya!
Jalan yang benar dan yang sesat sudah jelas! Jadi kita tinggal menilai agama-agama di dunia. Di dunia terdapat 19 agama, tapi tidak berarti ada 19 Tuhan! Tuhan hanya 1, tak berbilang dan berjumlah. Tuhan itu satu, maka Tuhan hanya menurunkan satu agama!
Islam vs Kristen
Kita tahu, banyak mualaf masuk Islam karena mendapat hidayah dan melihat kebenaran Islam. Sedang orang-orang Islam masuk Kristen karena telah tersesat, buktinya karena iming-iming mie instan atau janji-janji palsu.
Berikut cara menilai suatu agama;
1. KETUHANAN
Ketuhanan adalah hal yang fatal dalam menentukan sebuah agama. Dari itu pilihlan Tuhan yang Maha Sempurna dan Maha Suci dari segala kekurangan.
Tuhan Kristen ada tiga:
1. Father of God alias Tuhan Bapa (bukan Allah)
2. Son of God atau Anak Tuhan alias Yesus
3. Roh Kudus
Umat Kristen mengatakan Yesus anak Tuhan! Mereka telah meniru ucapan kaum kafir sebelumnya yang mengatakan Para Malaikat anak perempuan Tuhan!
Umat Kristen percaya Yesus dikirim ke dunia agar dibunuh, untuk menebus dosa warisan. Sekarang pertanyaannya: "Kan, Tuhan yang mengadakan dosa bagi makhluk, kok tidak bisa mengampuni? Malah harus menebus?"
Tuhan Islam hanya ada satu:
ALLAH.
Allah memiliki 20 sifat wajib dan mustahil (info klik disini http://goo.gl/OZPN3). Allah juga mempunyai 99 Nama Kesempurnaan. Allah Maha Satu, tidak terbagi atau berbilang. Karena Allah adalah dzat tunggal. Allah berbeda dengan makhluknya. Jika Allah itu tiga, berarti Allah tidak berkuasa!
Jika Allah lebih dari satu, maka dari dulu alam ini sudah hancur. Karena Tuhan yang satu dengan yang lainnya akan bertengkaran. Yang satu menciptakan, sedang yang lain menghancurkannya. Maka mustahil alam ini akan terwujud, bila Allah lebih dari satu!
Allah tidak beranak maupun diperanakkan. Dia Maha Kuasa. Dia tidak akan mati juga mengalami masa tua. Jadi tidak butuh memiliki anak. Jika Allah memiliki anak, berarti Allah lemah. Dan ini mustahil!
2. Kitab Suci
Selanjutnya kita dapat menilai Kitab Suci-nya. Misal Islam Al-Qur'an, Kristen Bible dan Budha Veda.
Di dalam Al-Qur'an tidak ada sedikit pun kesalahan, tanpa ada secuil pun keraguan dan kejanggalan. Berbeda dengan Alkitab, yang sudah palsu dipalsukan lagi. Alkitab mau tidak mau, tetap penuh kesalahan, kejanggalan, tidak masuk akal dan kontradiksi sana sini. Ini buktinya:
Ayub 26:11 Tiang-tiang langit bergoyang-goyang; tercengang-cengang oleh hardik-NYA.
Mazmur 75:4 Bumi hancur & semua penduduknya; tapi AKU-lah yang akan mengokohkan tiang-tiangnya.
Padahal bagaimana pun, langit berdiri tanpa tiang. Al-Qur'an juga membantah hal ini:
Allah-lah yang meninggikan langit TANPA TIANG (seperti) yang kamu lihat…
DIA menciptakan langit TANPA TIANG yang kamu melihatnya…
dan masih banyak lagi! (silahkan cek disini http://goo.gl/dk9yJ)
Kitab Suci bila ada 1 pun kekeliruan, maka berarti kitab itu bukan dari Tuhan!
Sebenarnya Injil sekarang itu palsu, yang asli sudah terkumpul dalam Al-Qur'an.
3. Doktrin dan Akidah
Doktrin & Akidah juga penting untuk dinilai. Bila dogmanya masuk akal, itulah dari Tuhan. Sebab Tuhan itu Maha Sempurna, tidak mungkin ajarannya penuh kejanggalan dan tidak logis.
Doktrin Kristen tidak masuk akal! Semua dogmanya bertentangan dengan logika. Maka agama Kristen sudah jelas agama buatan manusia, yang maha lemah dan pelupa.
Jika kaum kafir mengatakan Islam agama teroris, maka agama Kristen tidak kalah brutal. Semua insiden dunia penyebabnya adalah orang-orang Kristen. Misal Perang Dunia I dan II, invasi Irak dan Afghanistan, invasi Vietnam, kolonialisme Indonesia, mengadu domba di Timur Tengah, Perang Salib, Perang Israel yang dibantu Amerika, dll. Maka berarti agama Kristen sudah tidak dapat dipercaya dan tidak toleransi, bahkan suka memaksa-maksa.
Sebenarnya Yesus hanya Rasul Allah. Ia bukan anak. Ia menyembah Allah. Ia juga Muslim dan menyebarkan agama tauhid Islam. Alkitab juga demikian
Markus 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama adalah: Dengar, hai orang israel, tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.
Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA ALLAH YANG BENAR, & mengenal Yesus Kristus yang telah ENGKAU UTUS (Rasul Allah)”.
Sebenarnya umat Kristen tidak menyembah Allah. Nama Allah dalam Alkitab Indonesia hanya sebagai ganti kata Tuhan/God. Alah sebagai kata lain dari Tuhan hanya dikenal di Indonesia. Sedang di luar tidak mengenal kata Ala, melainkan mengenal kata Gods, Lord (tuan), Gott, Dieu, Tanri, Rab, ilah, dan kata-kata Tuhan lainnya. Bahkan Gereja Vatikan juga tidak mengenal kata Alah, tetapi God!!
Sumber lengkap: http://goo.gl/HDiCQX
